Terdamparnya pengungsi Etnis Rohingya Myanmar di Provinsi Aceh sejak Januari 2009 hingga yang terakhir pada Maret 2022 memunculkan perhatian dari berbagai lembaga dan media, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Untuk mendokumentasikan kegiatan penanganan Pengungsi Rohingya yang sudah dilakukan di Provinsi Aceh, akan ada karya tulis dan berupa foto-foto. Hal ini merupakan salah
satu saran dan masukan terkait penanganan yang sudah dilakukan.
Menyingkapi itu, Yayasan Geutanyoe berinisiatif menyelenggarakan sayembara menulis dan juga sayembara foto untuk para pihak yang terlibat dalam penanganan pengungsi Rohingya di Provinsi Aceh, dan terbuka untuk umum bagi yang berminat.
Demikian disampaikan Iskandar Pendiri Yayasan Geutanyoe dan Government Relation, didampingi Hanum salah satu tim edukasi Yayasan Geutanyoe kepada awak media dalam konferensi pers di Meeting Room Lantai 2 TR Coffee Lhokseumawe, pada Selasa (31/5/2022).
Ia mengatakan, peserta sayembara menulis diperbolehkan memilih satu subtema dari lima tema, yakni Ekonomi, Asimilasi Budaya, Penanganan, Penampungan dan Kebijakan.
“Nantinya hasil karya tulis dan foto peserta yang menang akan dibukukan serta dipamerkan dalam setiap event yang dilakukan Yayasan Geutanyoe bersama IOM,”kata Iskandar akrab disapa Nyak Ih ini. asp)
–
Sumber :
aspost.id/yayasan-geutanyoe-gelar-sayembara-menulis-dan-foto-penanganan-pengungsi-rohingya/