Kunjungan Harbour Energy ke Yayasan Geutanyoe
pada hari Kamis 24 Agustus 2023 Management Harbour Energy mengunjungi kantor Yayasan Geutanyoe dalam rangka kerja sama dalam Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Nelayan Tradisional Melalui Dukungan Penambahan Alat Penunjang Perkerjaan Serta Penilaian Pengembangan Usaha dan Sumber Mata Pencaharian Berbasis Masyarakat yang Berkelanjutan, kerja sama ini akan dilakukan Harbour Energy dan Yayasan Geutanyoe dengan beberapa Tujuan, yaitu
Assessment Save the Children Indonesia
Save the Children Indonesia Partnership Capacity Building Specialist and Award Coordinator, this activity was carried out in order to carry out discussions related to the implementation of the activities of the geutanyoe foundation, especially matters related to partnerships with save the children and identify capacity and institutional development needs as save the children partners, this
Hari Pengungsi Dunia dan Halal Bi Halal di Camp Pengungsi Mina Raya Pidie
Previous Next Tanggal 20 Juni selalu diperingati sebagai Hari Pengungsi Internasional. Ini merupakan momentum penting bagi kita bersama untuk melakukan refleksi sejenak untuk melihat kembali bagaimana pola penanganan pengungsi yang sudah ada selama ini. Ini juga merupakan ajang untuk memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya yang sudah dilakukan bersama dalam pemenuhan hak-hak pengungsi di Aceh. Oleh karena
Penyepakatan Zonasi Kawasan Mangrove (Masyarakat, KPH-3, Pemerintah Aceh Timur)
Yayasan Geutanyoe dengan dukungan USAID SEGAR menyelenggarakan kegiatan penyepakatan zona kawasan mangrove antara masyarakat, KPH-3, dan Pemerintah Aceh Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu 14 Juni 2023 di Aula Rapat Sekdakab Aceh Timur,Kesepakatan yang dihasilkan pada kegiatan ini mengelompokkan area mangrove ke dalam zona yang dibagi berdasarkan karakteristik ekologis dan fungsionalnya, yaitu1. Zona Perlindungan,2. Zona
TECHNICAL SUPPORT OF PANGLIMA LAOT ACEH FOR THE ESTABLISHMENT OF SEARCH AND RESCUE UNIT (SAR)
The waves of displaced Rohingya who are stranded in the waters around the coast of Aceh, often experience tragic situations, namely the potential for accidents at sea. The potential disaster risk could be in the form of the sinking of the ship they are traveling on, thus requiring assistance and/or assistance for search and rescue
Strengthening The Coordination And Humanitarian Action For Refugees
Foto bersama Stakeholders Direktur YG (Al Fadhil) Peserta Diskusi perwakilan Panglima Laot Peserta diskusi Stakeholders (hermanto) Peserta diskusi Stakeholders YKMI(Faisal) Suasana Diskusi 1 Suasana Diskusi 2 Narasumber (Humanitarian Coordinator)(Nasruddin) Penutupan dan Kesimpulan Direktur YG (Al Fadhil) Previous Next Various humanitarian actions have been devoted to helping the Rohingya refugees while stranded in the coastal waters
Distribute Ifthar packages to breakfast for the patients and their accompanying families at IGD Zainal Abidin Hospital (RSUDZA)
Previous Next The volunteers of Geutanyoe Foundation distribute Ifthar packages to breakfast for the patients and their accompanying families at IGD Zainal Abidin Hospital (RSUDZA)“Relawan Yayasan Geutanyoe membagikan paket Berbuka Puasa bagi para pasien dan keluarga pendampingnya di IGD RS Zainal Abidin (RSUDZA)” Lokasi : IGD RS Zainal Abidin (RSUDZA), Kota Banda Aceh
Additional food distribution and takjil provision to breaking fast (Ifthar) in Ramadhan 1444 H
Previous Next Additional food distribution and takjil provision to breaking fast (Ifthar) in Ramadhan for Rohingya refugees facilitated by Geutanyoe Foundation team along with Sinergi Indonesia volunteers Location : Rohingya Refugee Camp at UPTD Aceh Social Department in Aceh Besar District
Literacy learning of the alphabet and compose it into Indonesian sentences
Assisted Rohingya Refugee Children on writing into sentences also learn how to pronounce the sentences that were written that were facilitated by the Geutanyoe Foundation team, being able to read and write Indonesian will have several benefits for Rohingya refugee children, namely: Communication: Indonesian is the official language in Indonesia, so the ability to read