Yayasan Geutanyoe pada tanggal 08 September 2023 di kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara melakukan kegiatan Sosialisasi Program pemberdayaan Komunitas nelayan Tradisional yang dihadiri oleh Para Stakeholders Panglima Laot Panglima Laot Lhok Muara Satu, dan Panglima Laot Lhok Dewantara, Tokoh Masyarakat Gampong, Polres Aceh Utara dan Lhokseumawe serta Nelayan setempat
Yayasan Geutanyoe berkomitmen untuk mendukung agenda nasional, regional dan global dengan selalu menggunakan pendekatan yang berpusat pada manusia dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan partisipasi publik dan inisiatif bottom-up, dengan landasan untuk meningkatkan rasa memiliki dan kesadaran publik untuk keberlanjutan program pembangunan.
Untuk itu, Yayasan Geutanyoe dengan Dukungan Harbour Energy mengembangkan produktifitas komunitas nelayan tradisional yang berada di tiga lokasi wilayah kerja Harbour Energy serta dapat mendukung program pengembangan masyarakat nelayan tradisional tersebut secara berkesinambungan dan bersinergi dalam memperlancar kegiatan Harbour Energy di Aceh, tujuan program ini yaitu :
- Untuk mendukung nelayan tradisional di 2 desa/lokasi wilayah kerja Harbour Energy yaitu di desa wilayah panglima laot lhok Muara Satu Kota Lhokseumawe), dan desa wilayah panglima laot lhok Dewantara kabupaten Aceh Utara dalam meningkatkan kualitas ikan hasil tangkapan nelayan traditional sehingga lebih segar guna memperoleh harga jual lebih tinggi di pasar.
- Untuk mengembangkan usaha dan sumber mata pencaharian berbasis masyarakat yang berkelanjutan di komunitas nelayan yang lebih efektif melalui penilaian (assessment) akan digunakan oleh tim untuk mengembangkan konsep proposal program yang mengintegrasikan bisnis dan mata pencaharian berbasis masyarakat yang berkelanjutan, yang dapat didukung oleh aktor swasta atau investor untuk meningkatkan investasi di desa wilayah panglima laot lhok Dewantara kabupaten Aceh Utara.
- Untuk memastikan kegiatan yang direncanakan dilaksanakan secara konsisten sejalan dengan perencanaan dan sebagai media komunikasi untuk membahas beberapa tantangan dan kesulitan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan kegiatan program dan mendokumentasikan praktik-praktik baik serta pencapaian hasil implementasi program
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan berada di 2 lokasi yaitu :
- Wilayah Panglima Laot Lhok Muara Satu Kecamatan Muara satu Kota Lhokseumawe
- Wilayah Panglima Laot Lhok Dewantara Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara
Pendampingan Yayasan Geutanyoe akan dilakukan Agustus – Oktober 2023 yang akan berupaya memastikan keberlanjutan program dengan beberapa strategi :
- Mengintegrasikan masalah yang diidentifikasi dan kegiatan program yang diusulkan ke dalam rencana pembangunan desa. Hal ini akan menjamin kegiatan program dapat memiliki masa hidup yang lama setelah proyek berakhir, dengan menggunakan skema dana desa.
- Geutanyo juga akan mencari dukungan untuk kegiatan ini dari sektor swasta, seperti perbankan dan lainya, untuk mengalokasikan CSR mereka yang dapat digunakan untuk mendukung keberlanjutan program ini.
- Keberlanjutan kegiatan yang diusulkan juga akan datang dari identifikasi bisnis berbasis masyarakat yang layak yang memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat. Setelah bisnis berbasis komunitas yang dapat dipasarkan dan menguntungkan diidentifikasi, Geutanyo akan berusaha menyediakan dukungan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sehingga memenuhi kebutuhan pasar, agar produk akan memiliki harga yang lebih tinggi. Dengan produk yang lebih menguntungkan, bisnis berbasis masyarakat akan terus memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.